Sepeda bambu buatan Jatnika sudah dipesan dan dikirim hingga ke Amerika Serikat.
Ketua Paguyuban Sepeda Bambu, Jatnika mengatakan pelanggangnya bukan hanya dari Indonesia saja.
Saat ini penggemar sepeda bambu sudah merambah ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
"Dari Amerika juga sudah pernah ada yang pesan," ujar Jatnika
Menurutnya, sebagian besar jenis bambu yang ada di dunia. Indonesia memiliki bambu yang kualitasnya sangat baik dan beraneka ragam.
Diberitakan sebelumnya, sepeda Bambu dari Bogor memilki kekuatan fleksibilitas material melebihi baja.
"Bambu yang kami pakai bukan bambu sembarangan, sepeda yang kami buat sudah pernah di uji kekuatannya," kata Jatnika, Ketua Paguyuban Sepeda Bambu kepada TribunnewsBogor.com.
Sepeda hasil kreatifias seniman Paguyuban Sepeda BambuJatnika ini bisa dijadikan solusi bagi anda pencinta lingkungan.
Sepeda bambu ini melalui proses panjang, sampai berbulan-bulan untuk membuat satu batang sepeda.
Tak heran, harga yang ditawatkan pun cukup bervariasi, mulai Rp 7,5 juta sampai dengan Rp 25 juta per frame sepeda.
Jatnika mengatakan, bambu yang digunakan berjenis bambu tali yang berumur 50 tahun yang tumbuh di daerah bebatuan.
Paguyuban Sepeda Bambu Jatnika ini berlokasi di Jalan Sarikaya RT7/12 Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Jatnika mengatakan, sepeda bambu awalnya dibuat di negara Prancis.
Ia merasa Indonesia merupakan negara yang kaya akan bambu.
"Indonesia banyak berbagai jenis bambu, kita jangan sampai kalah dengan negara lain," ujarnya.
No comments:
Post a Comment