Makanan pedas memang menjadi favorit bagi sebagian besar orang
Indonesia. Rasa pedas itu mampu membangkitkan nafsu makan
dan menimbulkan rasa puas setelah memakannya. Tetapi ketika sedang
asyik makan ini sering kali ada hal yang sangat mengganggu kenikmatan
Anda ini, yaitu hidung yang tiba-tiba berair.
Hal ini tentu sangat menyebalkan, jika tidak diusap maka air ini dapat
menetas ke mulut sedangkan mengusapnya dapat membuat hidung
Anda terkena sambal yang menempel di tangan Anda. Pertanyaan
yang paling utama adalah mengapa hidung dapat berair ketika makan
makanan pedas?
Dilansir dari Live Science, rasa pedas itu berasal dari kandungan capsaicin
yang dimiliki oleh tanaman-tanaman yang memiliki rasa pedas.
Selain capsaicin, rasa pedas juga dapat muncul allyl isothiocyanate,
sebuah minyak yang dapat memberi rasa pedas di mulut. Kandungan
ini biasa terdapat pada mustard dan wasabi.
Lalu apa hubungannya dua kandungan ini terhadap kondisi hidung
berair? Ketika Anda mengonsumsi capsaicin dan allyl isothiocynate
terjadi kondisi iritasi pada berbagai selaput yang melindungi paru-paru
dan berbagai lubang di tubuh. Terbukanya berbagai lubang ini
dapat menyebabkan berbagai jamur, bakteri, dan virus masuk ke tubuh.
Pada lubang hidung untuk mencegah masuknya hal-hal inilah maka
diproduksi ingus dalam jumlah cukup banyak. Ingus dapat mencegah
masuknya berbagai hal asing ke dalam tubuh. Hanya saja karena
kandungan bakteri dalam tubuh yang masih cukup rendah sehingga
ingus yang keluar cenderung lebih encer dan menyerupai air.
Jadi sebenarnya air yang keluar dari hidung ini adalah mekanisme
perlindungan diri dari tubuh untuk mencegah masuknya berbagai
hal asing ke tubuh. Jadi lain kali hidung Anda berair ketika
makan makanan pedas, bersyukurlah karena sistem perlindungan
tubuh Anda masih bekerja. (Sumber: Merdeka.com)
No comments:
Post a Comment