Warga Kota Bandung yang tak memiliki kepentingan mendesak diimbau untuk tidak bepergian pada Minggu 25 Oktober 2015. Polisi memprediksi akan terjadi kepadatan dan peningkatakan jumlah kendaraan pada hari tersebut.
"Berdasarkan keputusan terakhir, pawai perayaan Persib Bandung kemungkinan dilaksanakan pada Minggu 25 Oktober 2015. Ini setelah kami sudah memberikan masukan dan saran mengenai kegiatan lain pada hari Minggu," ujar Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Santiadjie Kartasasmita, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (22/10).
Kepadatan dan peningkatan jumlah kendaraan itu, kata Santiadjie, disebabkan bobotoh yang datang dari berbagai wilayah. Ditambah lagi wisatawan dari luar Kota Bandung. Diyakini jika kemacetan akan terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.
"Kami turunkan semua personil untuk mengatur arus lalu lintas di Kota Bandung. Maka dari itu kami harapkan kegiatan pawai cepat finish sehingga masyarakat bisa melanjutkan kegiatan yang lain," ujar Santiadjie.
Dikatakan Santiadjie, rute pawai akan dimulai dari Kota Baru Parahyangan dan berakhir di Lapangan Tegallega. Adapun jalur yang dipakai, yakni Cimareme-Cibangkong-Padasuka-Cimahi-Cibabat-Flyover Cimindi-Cibeureum-Jalan Otista-Viaduct-Jalan Perintis-Lembong-Tamblong-Asia Afrika-Lapangan Tegallega.
"Terkait rute tetap akan kami berikan jalur alternatif seperti rute singkat dan tidak berdampak kemacetan. Makanya seperti kegiatan car free day di Asia Afrika yang waktunya bersamaan pada waktu pawa akan kami minta kepada intansi terkait untuk ditiadakan," ujar Santiajie.
Terkait dengan rekayasa jalan atau penutupan jalan untuk rute lintasan pawai, Santiadjie tidak akan melakukannya. Hal itu menyusul intruksi Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang melarang bobotoh ikut pawai. Penonton dan bobotoh diminta tetap di pinggir jalan. (trb_prfm)
No comments:
Post a Comment