Bambu telah lama dikenal sebagai masyarakat Indonesia sebagai
bahan dasar untuk berbagai macam hal seperti rumah, furnitur, dan
berbagai pemanfaatan lainnya. Dapat dikatakan bahwa bambu
merupakan salah satu simbol dari budaya Indonesia. Seorang
seniman dari Indonesia mencoba menunjukkan ini pada karyanya
yang ditampilkan di Frankfurt.
Seniman yang bernama Joko Avianto ini membuat struktur bambu
raksasa di depan sebuah museum seni di Frankfurt, Jerman.
Avianto membuat Struktur bambu ini terlihat melengkung dan
berombak bagai sarang burung hanya saja dalam ukuran yang raksasa.
Dilansir dari Design Boom, pemasangan struktur raksasa yang terbuat
dari bahan natural ini seakan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan
seni dan budaya Indonesia yang menampilkan keselarasan antara
budaya dengan alam.
Karya ini dibuat dalam waktu tiga minggu dan membutuhkan lebih
dari 1.500 batang bambu. Penggunaan batang bambu ini digunakan
untuk menunjukkan budaya tradisional Indonesia yang menggunakan
bambu sebagai materi utama dari bangunan. Selain itu hal ini juga
menunjukkan kritik dari Avianto mengenai seni dan kearifan lokal
yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
Karya yang bernama Pohon Besar ini dipamerkan Joko pada pameran
khusus yang digelar oleh Frankfurter Kunstverein mengenai seni
kontemporer Indonesia. Pameran ini berjudul Roots dan menampilkan
beberapa seniman kontemporer seperti Joko Avianto, Jompet Kuswidananto,
Eko Nugroho dan beberapa seniman lainnya. Gelaran seni ini juga
sekaligus berhubungan dengan Indonesia yang akan menjadi
Guest of Honour di gelaran Frankfurt Book Fair 2015 ini.
Pameran bertajuk Roots ini digelar mulai 26 september 2015 dan
selesai pada tanggal 10 januari 2016. Merdeka.com
No comments:
Post a Comment