Kenapa kentut yang kencang cenderung tidak bau dan sebaliknya?

Merdeka.com - Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.

Pertanyaan
Dokter, saya ingin menanyakan pertanyaan yg mungkin menggelikan. Kenapa kentut yang berbunyi itu tidak berbau dan kenapa justru kentut yang tidak berbunyi itu bau. Mohon pencerahannya dokter.

Jawaban
Pada dasarnya, bunyi kentut yang kita dengar terbentuk oleh getaran sfingter anus yang timbul saat udara/ gas dari usus didorong keluar melaluinya. Oleh sebab itu, keras tidaknya bunyi kentut yang timbul sangat ditentukan oleh ketegangan sfingter anal pada saat udara didorong keluar. Sedangkan bau tidak sedap yang tercium dalam kentut pada dasarnya berasal dari senyawa sulfur yang pada umumnya terkandung sebanyak < 1% dari komposisi gas kentut. Intake makanan kaya protein maupun jenis daging merah secara umum memiliki kandungan sulfur yang tinggi sehingga demikian halnya dengan kandungan sulfur dalam kentut pun akan meningkat dan lebih cenderung berbau tidak sedap. Jadi kekencangan bunyi kentut tidak ada kaitannya dengan bau kentut itu sendiri karena keduanya memiliki mekanisme yang berbeda.

Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan

Minggu depan merdeka.com mengusung tema seputar Kesehatan Jantung. Punya pertanyaan? Yuk kirim pertanyaan Anda ke support@merdeka.com. Jangan lupa sertakan alamat akun media sosial Anda juga yah.