Tentara Korea Selatan hendak bertugas di perbatasan. ©REUTERS/Kim Hong-kong
Survei Euromonitor awal pekan ini (5/10) menunjukkan data
di dunia. Jumlah uang dikeluarkan mencapai 4 kali lipat dibanding
penduduk pria Denmark yang menempati urutan kedua.
Ada fakta lain, dilansir oleh kantor berita Nikkei, terkait data
penjualan kosmetik itu. Bukan cuma pria kelas menengah yang
kini sibuk berdandan. Personil militer Negeri Ginseng pun rupanya
aktif membeli pelembap kulit, lotion antipenuaan, masker, dan
banyak produk kosmetik lainnya.
Perusahaan kosmetik AmorePacific sampai mengeluarkan lini
produk khusus buat tentara Korsel. Misalnya make up kamuflase
yang natural, masker pemutih untuk digunakan sesudah latihan
fisik rutin di luar ruangan, dan sebagainya.
"Kami perkirakan 70 persen dari personel tentara pria Korsel
menggunakan kosmetik," kata juru bicara perusahaan AmorePacific.
Permintaan untuk kosmetik khusus tentara itu meningkat sejak
beberapa tahun terakhir. Para prajurit Korsel terpapar matahari
dan ancaman lainnya bagi kulit di luar ruangan. "Sehingga
muncul kebutuhan untuk melindungi kulit secara umum," imbuh AmorePacific.
Analis Budaya di Kyunghee University, Alex Lee Taek-gwang
mengatakan, pria lebih banyak menggunakan kosmetik di Korea Selatan
karena menurut mereka penampilan adalah segalanya.
"Kami memiliki pepatah, jika Anda membeli sesuatu, Anda
harus memilih salah satu yang memiliki penampilan yang baik."
Nilai industri perawatan kulit di Negeri Ginseng melebihi USD 1 miliar
dengan potensi pertumbuhan hampir 50 persen dalam lima tahun
ke depan. Dikutip: Merdeka.Com
No comments:
Post a Comment