ORDER HERE

ORDER HERE

Sunday, 8 November 2015

10 Grup hacker paling kondang sejagat, ditakuti dan dihormati!

Jika berbicara soal dunia maya, pasti tidak lepas dari yang 
namanya hacker atau peretas. Nah, sama seperti pekerjaan lain, 
hacker juga mempunyai grup yang menaungi mereka.
Banyak grup hacker yang menjalankan aksinya atas nama kebenaran, 
misalnya meretas situs milik militan ISIS. Akan tetapi, di luar sana 
juga banyak grup hacker yang melakukan tindakan kejahatan 
level tinggi. Alhasil, dua aksi peretasan yang saling berlawanan itu 
membuat netizen takut sekaligus kagum bahkan sampai 'memuja' mereka.
Lalu, grup hacker mana saja yang kini jadi paling sukses dan terkenal? 
Ini jawabannya.

1. Anonymous
Siapa tidak kenal dengan Anonymous? Grup hacker ini sifatnya 
terbuka dan menjalankan sistem perekrutan secara online. 
Hasilnya, saat ini diperkirakan sudah ada ribuan hacker yang tergabung 
dalam Anonymous.
Anonymous bisa dibilang tempat berkumpul semua jenis hacker, 
mulai dari yang jahil sampai 'baik', dan aktivis global. Mereka berjuang 
melawan aksi sensor internet sampai menjalankan protes terhadap 
hal-hal yang mereka anggap korup dan penuh dengan unsur penindasan.
Korban dari Anonymous tercatat datang dari berbagai kalangan, 
mulai dari situs agama, swasta, sampai pemerintah. Mereka pernah 
meretas Pentagon, MasterCard, Visa, sampai PayPal. Anonymous 
juga yang bertanggung jawab atas aksi hacking Charlie Hebdo dan 
ISIS di tahun 2015 ini.

2. globalHell

Grup hacker ini didirikan oleh Patrick Gregory, seorang anggota 
geng jalanan. Uniknya, Gregory beralih ke dunia maya untuk lepas 
dari geng itu sendiri. Namun, dia dan teman-teman hackernya tetap 
melakukan tindakan kejahatan di internet.
globalHell dituding bertanggung jawab atas kerusakan yang menimpa 
sekitar 115 situs yang mengakibatkan kerugian jutaan dolar Amerika. 
Salah satu korban globalHell bahkan situs Angkatan Darat Amerika, 
di mana mereka melakukan aksi deface dan menuliskan kalimat 
'global hell will not die' di situs tersebut.
Tetapi, Gregory akhirnya berhasil di tangkap polisi dan mengaku 
bila sudah menyebabkan kerugian hingga USD 2,5 juta dolar 
akibat aksinya.

3. Taarh Andishan
Iran juga punya grup hacker yang mendunia, yakni Tarh Andishan. 
Beranggotakan 20 orang hacker top, grup ini menggunakan virus Stuxnet 
sebagai senjata. Menarik, mengingat Stuxnet kerap disebut buatan 
Amerika dan Israel.
Aksi peretasan mereka yang terkenal adalah 'Operation Cleaver'. 
Lewat operasi ini, Tarh Andishan menarget banyak organisasi besar 
di seluruh dunia di akhir 2014 lalu.
Berdasarkan laporan Cylance Inc., tak kurang dari 50 lembaga 
di 16 negara telah menjadi korban Operation Cleaver. Operasi ini 
kebanyakan menyerang sektor militer, minyak dan gas, energi, 
transportasi, sampai industri penerbangan negara besar, misalnya 
Amerika, Israel, China, Arab Saudi, dan India.

4. Network Crack Program Hacker (NCPH)
Grup hacker ini mulai dikenal publik setelah berhasil meretas sekitar 
40 persen grup hacker lain yang ada di China dari tahun 2006-2007. 
Basis NCPH diperkirakan ada di Zigong, Sichuan. Grup ini terdiri dari 
4 anggota ini, yang diketuai oleh Tan Dailin aka Wicked Rose.
NCPH juga kondang berkat malware buatannya, GinWui Rootkit, 
yang disebut iDefence dipakai untuk menyerang Departemen 
Pertahanan Amerika di tahun 2006. Di tahun yang sama, NCPH 
dikatakan bertanggung jawab atas peretasan Microsoft Office selama 
90 hari penuh.

5. LulzSec
LulzSec berdiri sejak tahun 2011 lalu. Meski masih muda, LulzSec 
sudah berhasil meretas Fox.com dan Sony Pictures di tahun 
mereka lahir. Bahkan, kemudian LulzSec diketahui men-down-kan 
situs Badan Intelijen Amerika CIA.
Grup ini makin terkenal atas tingkahnya yang suka mengolok-olok korban, 
Namun, grup ini 'mati' muda setelah di tahun 2012 FBI berhasil meringkus 
seluruh anggota LulzSec. Semua berawal dari penangkapan ketua LulzSec, 
Sabu, yang kemudian mengungkap tempat persembunyian rekan-rekannya.

6. LizardSquad

Setelah Anonymous, mungkin LizardSquad adalah grup hacker 
terkenal. Publik lebih mengenal LizardSquad pasca grup ini meretas 
situs Sony, memasang bendera ISIS di sana, dan menyebut diri mereka 
'khalifah cyber' di tahun 2014 lalu.
Aksi yang juga berhasil mematikan Microsoft Xbox Live dan PlayStation 
Network milik Sony itu ternyata tidak mencerminkan keseluruhan anggota 
LizardSquad. Sebab, beberapa pihak menyebut kebanyakan aksi 
peretasan mereka tidak lebih dari sekedar aksi jahil.
LizardSquad juga menarik perhatian publik setelah mengklaim 
meretas Facebook dan situs Malaysia Airlines. Beberapa anggota 
grup ini berhasil diringkus di Amerika dan Inggris setelah aksi hacking 
Microsoft dan Sony.

7. The Level Seven Crew (L7)

Di tahun 90an ada grup hacker yang sangat melegenda asal Amerika, 
yakni L7 atau Level 7. Grup ini terbentuk tahun 1944 dan berpusat 
di New Jersey.
Nama dari grup ini diambil dari novel 'The Inferno' karya Dante Aligheri. 
Dan berdasarkan data Attrition, L7 termasuk grup hacker paling aktif 
yang pernah ada. Di tahun 1999, L7 disebut bertanggung jawab atas 
hacking 60 komputer, di antaranya milik First American National Bank, 
NASA, Hotel Sheraton.
L7 dikenal sebagai grup hacker yang vokal menyuarakan protes 
terhadap pemerintah dan industri swasta. L7 mencapai masa kejayaan 
ketika berhasil men-defac situs Kedutaan Amerika di China tanggal 
7 September 1999 sebagai bentuk protes terhadap pengeboman 
Kedutaan Amerika di Tanzania dan Kenya tahun 1998. Pengeboman
itu sendiri diduga dilakukan oleh al-Qaeda.
L7 berakhir saat FBI berhasil meringkus pentolan-pentolan grup itu 
tanggal 25 Februari 2000.

8. Chaos Computer Club (CCC)

CCC adalah salah satu grup hacker terbesar di Eropa yang didirikan 
tahun 1980an. Misi grup ini bukan melakukan tindakan ilegal, tetapi lebih 
menemukan lubang kerentanan pada sistem komputer dan internet.
Salah satu contoh aksi unik mereka terjadi ketika CCC menggunakan 
laman Bildschirmtext untuk mencuri 134.000 DM (mata uang Jerman 
sebelum Euro) dari Bank Hamburg. Namun, uang itu kemudian 
dikembalikan keesokan harinya. Aksi itu memang hanya ditujukan untuk 
membuat pihak bank sadar bila sistem komputer mereka rawan hack.

9. TeaMp0isoN

Siapa sangka grup hacker yang sukses meretas Facebook, English 
Defence League, dan akun email Tony Blair ini didirikan pada tahun 
2010 oleh remaja berusia 16 tahun?
Ya, grup yang berdiri di tahun 2011 ini diprakarsai oleh hacker muda 
dengan nama alias 'TriCk'. Total anggota dari grup ini kecil, hanya 
5 orang saja. Tetapi jangan anggap remeh karena mereka sudah pernah 
menghack situs NATO.
Saat dua pentolan TeaMp0isoN, TriCk dan MLT ditangkap tahun 2012, 
banyak yang mengira grup ini sudah tamat. Namun di tahun 2015 ini 
mereka kembali beroperasi dengan wajah baru, grup hacker 'baik' 
bernama Whitehat Computer Security Reserach Team.

10. Syrian Electronic Army (SEA)

Grup hacker yang mulai berdiri sejak tahun 2011 ini beranggotakan 
mahasiswa-mahasiswa Suriah. SEA mendapat sokongan dari pemerintah 
karena diketahui kerap menyebarkan propaganda pro pemerintahan 
Presiden Bashar al-Assad.
Korban-korban SEA pun beragam, namun target kebanyakan adalah 
media atau individu yang diklaim berseberangan dengan Presiden al-Assad. 
SEA tercatat berhasil menyerang CNN, The Washington Post, dan 
Time di tahun 2013.
SEA kerap memasang bendera Suriah di situs yang menjadi korban 
mereka. Grup ini aktif memakai serangan malwere, phising, defacement, 
spamming, dan DDoS di aksi peretasan.
(Sumber: Merdeka.com)

No comments:

Post a Comment

INFORMASI BOLA DUNIA

INFORMASI BOLA DUNIA
INFORMASI BOLA DUNIA

Manchester United Moment

Manchester United Moment
LIGA INGGRIS Manchester United vs Arsenal

Cek It Out

loading...