1. Kerajinan eceng gondok
Kerajinan eceng gondok asal Kabupaten Hulu Sungai Utara,
Kalimantan Selatan ternyata diminati masyarakat Jerman.
Konsumen Jerman menilai kerajinan eceng gondok Indonesia berkualitas
dan motifnya menarik.
Kalimantan Selatan ternyata diminati masyarakat Jerman.
Konsumen Jerman menilai kerajinan eceng gondok Indonesia berkualitas
dan motifnya menarik.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha, Kecil, Menengah, Perindustrian, dan
Perdagangan Hulu Sungai Utara, Akhmad Redhani Effendi mengatakan
produk kerajinan berbahan ilung atau eceng gondok asal daerah diminati
pasar luar negeri.
Perdagangan Hulu Sungai Utara, Akhmad Redhani Effendi mengatakan
produk kerajinan berbahan ilung atau eceng gondok asal daerah diminati
pasar luar negeri.
Namun peluang ini, kata dia, belum bisa dimaksimalkan perajin lokal
karena terbatasnya tenaga dan permodalan. Hambatan ini membuat perajin
belum siap menerima pesanan dalam jumlah besar secara rutin.
karena terbatasnya tenaga dan permodalan. Hambatan ini membuat perajin
belum siap menerima pesanan dalam jumlah besar secara rutin.
Menurut Redhani, jumlah perajin eceng gondok masih terbatas bahan
baku melimpah, karena 89 persen luas wilayah Hulu Sungai Utara
didominasi lahan rawa. "Kita terus memberi pelatihan dan bantuan
peralatan kepada perajin agar siap memasuki pasar ekspor,"
Ujar Redhani seperti dilansir Antara, Jumat (6/3).
baku melimpah, karena 89 persen luas wilayah Hulu Sungai Utara
didominasi lahan rawa. "Kita terus memberi pelatihan dan bantuan
peralatan kepada perajin agar siap memasuki pasar ekspor,"
Ujar Redhani seperti dilansir Antara, Jumat (6/3).
Dia mengatakan, upaya mempromosikan produk industri kerajinan
masyarakat (IKM) termasuk eceng gondok sudah mulai dilakukan melalui
kerja sama dengan PT Pos Indonesia.
masyarakat (IKM) termasuk eceng gondok sudah mulai dilakukan melalui
kerja sama dengan PT Pos Indonesia.
PT Pos, melalui jaringan kantor layanannya, siap memajang produk
IKM Hulu Sungai Utara di sejumlah perwakilan PT Pos di luar negeri,
termasuk promosi melalui media online PT Pos.
IKM Hulu Sungai Utara di sejumlah perwakilan PT Pos di luar negeri,
termasuk promosi melalui media online PT Pos.
Sementara fasilitas yang bisa dinikmati perajin melalui kerja sama
Pemerintah Daerah HSU dengan PT Pos Indonesia, berupa kemudahan
dan biaya ringan untuk mengirim paket produk pesanan ke luar daerah.
Pemerintah Daerah HSU dengan PT Pos Indonesia, berupa kemudahan
dan biaya ringan untuk mengirim paket produk pesanan ke luar daerah.
2. Indomie
Sudah tidak heran lagi bila produk buatan anak negeri ini sudah terkenal
di seluruh dunia. Diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur yang dimiliki
oleh keluarga Salim, produk mi instan ini semakin disukai oleh dunia.
Bahkan, beberapa bulan belakangan Indofood akan merambah Kazakhstan.
di seluruh dunia. Diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur yang dimiliki
oleh keluarga Salim, produk mi instan ini semakin disukai oleh dunia.
Bahkan, beberapa bulan belakangan Indofood akan merambah Kazakhstan.
Tiap tahun, Indofood memproduksi 11 miliar bungkus Indomie dengan
880 juta bungkus diekspor.
880 juta bungkus diekspor.
Saat ini, produk Indomie telah diekspor di 80 negara di lima benua selama
lebih dari 20 tahun. Beberapa negara yang menjadi target pasar Indomie
antara lain adalah Singapura, Malaysia, Brunei, Hongkong, hingga Taiwan.
Indomie juga sudah terbang jauh ribuan kilometer mulai dari wilayah Eropa,
Timur Tengah, Afrika, hingga benua Amerika.
lebih dari 20 tahun. Beberapa negara yang menjadi target pasar Indomie
antara lain adalah Singapura, Malaysia, Brunei, Hongkong, hingga Taiwan.
Indomie juga sudah terbang jauh ribuan kilometer mulai dari wilayah Eropa,
Timur Tengah, Afrika, hingga benua Amerika.
Untuk memenuhi permintaan di berbagai belahan dunia tersebut,
Indofood tidak sekadar mendatangkan Indomie dari Indonesia.
Namun, perusahaan yang dirintis oleh taipan Soedono Salim ini juga
membangun pabrik di sejumlah negara lain. Misalnya di Malaysia,
Indofood mempunyai perusahaan Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd
yang khusus memproduksi mi instan di Malaysia.
Indofood tidak sekadar mendatangkan Indomie dari Indonesia.
Namun, perusahaan yang dirintis oleh taipan Soedono Salim ini juga
membangun pabrik di sejumlah negara lain. Misalnya di Malaysia,
Indofood mempunyai perusahaan Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd
yang khusus memproduksi mi instan di Malaysia.
Untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika, Indofood menjalin kontrak perjanjian
dengan berbagai perusahaan di sana untuk memproduksi Indomie.
Misalnya saja dengan Pinehill Arabia Food Limited (Pinehill) di Arab Arabia,
De United Food Industries Limited (Duhill) di Nigeria, Salim Wazaran Brinjikji
Company (Sawab) di Syria, dan Salim Wazaran Abu Elata Co (Sawata) di Mesir.
dengan berbagai perusahaan di sana untuk memproduksi Indomie.
Misalnya saja dengan Pinehill Arabia Food Limited (Pinehill) di Arab Arabia,
De United Food Industries Limited (Duhill) di Nigeria, Salim Wazaran Brinjikji
Company (Sawab) di Syria, dan Salim Wazaran Abu Elata Co (Sawata) di Mesir.
3. Jamu Sido Muncul
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk terus melakukan ekspansi
produk jamu dan herbal ke mancanegara. Bahkan, sumbangan penjualan
perusahaan terbesar terjadi di kawasan Afrika, dengan produk berupa
minuman energi Kuku Bima Energy. Selain itu, negara kawasan Asia seperti
Arab Saudi, Singapura dan Malaysia pun juga turut berkontribusi besar
pada penjualan perusahaan.
produk jamu dan herbal ke mancanegara. Bahkan, sumbangan penjualan
perusahaan terbesar terjadi di kawasan Afrika, dengan produk berupa
minuman energi Kuku Bima Energy. Selain itu, negara kawasan Asia seperti
Arab Saudi, Singapura dan Malaysia pun juga turut berkontribusi besar
pada penjualan perusahaan.
Direktur Keuangan Sido Muncul Venancia Sri Indrijati mengatakan bahwa
strategi perusahaan saat ini ialah melakukan penetrasi lebih dalam
ke pasar-pasar tradisional mereka. Perusahaan juga tengah berupaya
untuk melakukan ekspor secara langsung guna memotong rantai distribusi.
Lantaran, selama ini ekspor dilakukan melalui distibutor di negara tujuan.
strategi perusahaan saat ini ialah melakukan penetrasi lebih dalam
ke pasar-pasar tradisional mereka. Perusahaan juga tengah berupaya
untuk melakukan ekspor secara langsung guna memotong rantai distribusi.
Lantaran, selama ini ekspor dilakukan melalui distibutor di negara tujuan.
"Untuk produk kita butuh waktu untuk pendaftaran di negara tersebut.
Selama ini produk yang dieskpor masih sifatnya impor oleh pedagang atau
distributor di sana. Ke depan, kita akan ekspor langsung dan mainstream,"
ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (10/11).
Selama ini produk yang dieskpor masih sifatnya impor oleh pedagang atau
distributor di sana. Ke depan, kita akan ekspor langsung dan mainstream,"
ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (10/11).
Terkait jenis produk yang diekspor, dia menjelaskan bahwa sama dengan
yang dipasarkan di Indonesia, perbedaan hanya dari sisi kemasan.
yang dipasarkan di Indonesia, perbedaan hanya dari sisi kemasan.
Ke depan, lanjutnya, perusahaan juga akan merambah ekspor ke negara
tetangga yakni Filipina. "Kami menargetkan dapat meningkatkan porsi
ekspor 5 sampai 10 persen dari total penjualan," jelas dia.
tetangga yakni Filipina. "Kami menargetkan dapat meningkatkan porsi
ekspor 5 sampai 10 persen dari total penjualan," jelas dia.
4. Udang
Komoditas sektor kelautan dan perikanan Indonesia digemari pasar dunia.
Salah satu komoditas perikanan yang menjadi primadona di luar negeri
yakni udang yang menyesaki pasar Amerika Serikat.
Salah satu komoditas perikanan yang menjadi primadona di luar negeri
yakni udang yang menyesaki pasar Amerika Serikat.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan permintaan akan udang
asal Indonesia sangat besar di pasar negeri Paman Sam. Jauh lebih besar
dibandingkan permintaan dari India, Ekuador, Vietnam, Thailand dan Malaysia.
asal Indonesia sangat besar di pasar negeri Paman Sam. Jauh lebih besar
dibandingkan permintaan dari India, Ekuador, Vietnam, Thailand dan Malaysia.
"Indonesia menjadi penguasa pasar ekspor udang di Amerika Serikat
dengan pangsa pasar sebanyak 23 persen mengalahkan negara-negara
lainnya," ungkap Rachmat kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat,
Selasa (17/3).
dengan pangsa pasar sebanyak 23 persen mengalahkan negara-negara
lainnya," ungkap Rachmat kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat,
Selasa (17/3).
Bos Panasonic ini tak menampik, Amerika Serikat menjadi negara terbesar
ekspor non migas Indonesia. Nilainya mencapai USD 1,19 miliar. Jepang
menyusul di posisi kedua dengan total ekspor nonmigas sebanyak
USD 1,13 miliar.
ekspor non migas Indonesia. Nilainya mencapai USD 1,19 miliar. Jepang
menyusul di posisi kedua dengan total ekspor nonmigas sebanyak
USD 1,13 miliar.
Selain komoditas kelautan dan perikanan, sektor pertanian juga mempunyai
andil besar mendorong kinerja ekspor Indonesia. Ekspor sektor pertanian
pada periode Januari-Februari 2015 menunjukkan kenaikan sebesar
2,4 persen secara year on year (YoY) menjadi USD 900 juta.
andil besar mendorong kinerja ekspor Indonesia. Ekspor sektor pertanian
pada periode Januari-Februari 2015 menunjukkan kenaikan sebesar
2,4 persen secara year on year (YoY) menjadi USD 900 juta.
"Sektor pertanian yang naik signifikan antara lain kopi, teh, dan rempah
-rempah yang naik 41,9 persen, bahan-bahan nabati naik 84,1 persen,
serta pohon hidup dan bunga potong yang naik 16 persen.
Sektor pertanian masih menjadi unggulan ekspor di tengah melemahnya
ekspor sektor lainnya," ucapnya.
-rempah yang naik 41,9 persen, bahan-bahan nabati naik 84,1 persen,
serta pohon hidup dan bunga potong yang naik 16 persen.
Sektor pertanian masih menjadi unggulan ekspor di tengah melemahnya
ekspor sektor lainnya," ucapnya.
5. Sabun mandi
Indonesia catatkan transaksi dagang sebesar USD 3,4 juta pada pameran
China ASEAN Expo (CAEXPO) 2015 yang berlangsung pada 18-21 September
lalu di Nanning, China. Dalam pameran tersebut, satu produk sabun
asli Indonesia menjadi primadona.
China ASEAN Expo (CAEXPO) 2015 yang berlangsung pada 18-21 September
lalu di Nanning, China. Dalam pameran tersebut, satu produk sabun
asli Indonesia menjadi primadona.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian
Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan perlambatan ekonomi
tampak tidak menyurutkan antusiasme daya beli masyarakat China.
Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan perlambatan ekonomi
tampak tidak menyurutkan antusiasme daya beli masyarakat China.
"Buktinya kita laris diserbu lebih dari 20.000 pengunjung dan berhasil meraih
transaksi baik ritel maupun trial order sebesar US$3,4 juta," kata Nus di
Jakarta, Rabu (30/9/2015).
transaksi baik ritel maupun trial order sebesar US$3,4 juta," kata Nus di
Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Menurut dia, produk Indonesia saat ini begitu disukai oleh masyarakat
di China. Dengan daya beli masyarakat yang begitu tinggi, Kementerian
Perdagangan optimis China masih akan menjadi negara tujuan ekspor
utama bagi Indonesia.
di China. Dengan daya beli masyarakat yang begitu tinggi, Kementerian
Perdagangan optimis China masih akan menjadi negara tujuan ekspor
utama bagi Indonesia.
Dalam tahunan bertaraf internasional yang diadakan bersamaan dengan
Pertemuan Tingkat Tinggi China-ASEAN tersebut, produk sabun herbal
Indonesia kembali menjadi produk favorit para pengunjung. Produk sabun
herbal dari Sunindo Bangun Kersana ikut berkontribusi terhadap perolehan
total transaksi dagang Indonesia pada pameran itu.
Pertemuan Tingkat Tinggi China-ASEAN tersebut, produk sabun herbal
Indonesia kembali menjadi produk favorit para pengunjung. Produk sabun
herbal dari Sunindo Bangun Kersana ikut berkontribusi terhadap perolehan
total transaksi dagang Indonesia pada pameran itu.
Dalam CAEXPO, sabun herbal yang berasal dari Cikupa, Tangerang
tersebut telah meraih order secara reguler sebanyak delapan kontainer,
dan berhasil masuk ke jaringan supermarket besar di China. General
Manager PT Sunindo Bangun Kersama Suwanto Linoh menyebutkan
saat ini produk sabun herbalnya sudah tersebar di supermarket besar
di China, seperti Vanguard, Aeon, Liqun, Joymart, Yonghui, New Mart,
Lotus, Lottemart, Qingkelong.
tersebut telah meraih order secara reguler sebanyak delapan kontainer,
dan berhasil masuk ke jaringan supermarket besar di China. General
Manager PT Sunindo Bangun Kersama Suwanto Linoh menyebutkan
saat ini produk sabun herbalnya sudah tersebar di supermarket besar
di China, seperti Vanguard, Aeon, Liqun, Joymart, Yonghui, New Mart,
Lotus, Lottemart, Qingkelong.
Pihaknya juga akan melakukan pembangunan gudang distribusi di China.
"Distributor kami saat ini telah membangun gudang yang tersebar
di 11 titik lokasi yang tersebar rata di area China, sehingga pemasaran
ke seluruh wilayah China akan lebih cepat tercapai," kata Suwanto. (Sumber: Merdeka.com)
"Distributor kami saat ini telah membangun gudang yang tersebar
di 11 titik lokasi yang tersebar rata di area China, sehingga pemasaran
ke seluruh wilayah China akan lebih cepat tercapai," kata Suwanto. (Sumber: Merdeka.com)
No comments:
Post a Comment