ORDER HERE

ORDER HERE

Thursday 12 November 2015

6 Lubang buatan manusia paling mengerikan di bumi

Dalam usaha mencari kekayaan mineral di dalam perut bumi, banyak lubang besar telah digali di berbagai belahan dunia. Melalui lubang-lubang itu, manusia berusaha mengeruk kekayaan mineral dari alam. Berikut kami himpun enam lubang paling mengerikan yang telah dibuat manusia di muka bumi.


1.  Kawah Gas Bumi Darvaza (Turkmenistan)

Pada tahun 1971, seorang ahli geologi menemukan deposit gas alam 
besar-besaran di tambang ini. Sayangnya, penggalian lubang ini malah 
meruntuhkan dinding tambang dan meninggalkan sebuah lubang besar. 
Untuk mencegah gas beracun keluar, lubang ini kemudian dibakar. 
Tambang ini terus terbakar sampai hari ini. Kondisi kawah gas bumi 
Darvaza yang sangat mengerikan itu kemudian membuatnya disebut 
The Door to Hell atau Pintu Neraka.

Kawah ini berada di sekitar gurun Karakum di Turkmenistan, dab telah 

terbakar selama 38 tahun terakhir. Kawah besar ini merupakan hasil dari 
kecelakaan eksplorasi gas Soviet yang terjadi pada tahun 1971. Pada 
malam yang gelap, cahaya dari lubang pembakaran dapat dilihat bermil 
jauhnya dan bau belerang dapat dideteksi dari jarak cukup jauh.

2.  Tambang berlian Kimberley (Afrika Selatan)

Kimberley dikenal sebagai kota pertambangan berlian. Kimberley Big Hole 
dan Tambang Museum Kimberley kini menjadi salah satu objek wisata 
yang terkenal di Afrika Selatan. Kembali pada tahun 1866, seorang 
pria bernama Erasmus Jacobs menemukan kerikil putih di samping 
Sungai Orange dekat Hopetown.

Setelah dilakukan pemeriksaan terungkap bahwa kerikil itu sebenarnya 

berlian berukuran 21,25 karat. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 
1871, berlian lain yang lebih besar (83,50 karat ) ditemukan di lereng 
Colesberg Kopje. Peristiwa ini membuat ribuan penambang membanjiri 
daerah ini. Dalam waktu singkat, bukit di daerah ini menghilang dan 
berubah menjadi lubang besar.

3.  Bingham Canyon Mine (Utah)

Bingham Canyon Mine atau juga dikenal sebagai Kennecott Copper Mine, 
adalah operasi pertambangan tembaga terbuka di barat daya Salt Lake City, 
Utah, Amerika Serikat, di Pegunungan Oquirrh. Tambang ini dimiliki oleh 
Rio Tinto Group, perusahaan pertambangan dan eksplorasi internasional 
yang berkantor pusat di Inggris.

Hal ini ditetapkan sebagai Landmark Nasional Bersejarah pada tahun 1966, 

dengan nama Bingham Canyon Open Pit Copper Mine. Tambang ini baru 
saja mengalami longsor besar pada bulan April 2013. Tambang ini memiliki 
kedalaman 1,2 km dan lebar 4 km.

4.  Tambang Berlian Mirny (Siberia)

Tambang Berlian Mirny memiliki kedalaman 525 meter dan diameter 
1200 meter. Penggalian di pit ini dimulai pada tahun 1955 untuk 
memenuhi kebutuhan Uni Soviet untuk industri berlian setelah perang. 
Tambang yang telah ditinggalkan ini terletak di Mirny, Siberia Timur, Rusia.

Tambang ini memiliki kedalaman 525 meter dan diameter 1.200 meter. 

Ini merupakan lubang buatan manusia terbesar kedua di dunia, setelah 
Bingham Canyon Mine. Wilayah udara di atas tambang ini ditutup untuk 
helikopter karena dianggap berbahaya. Hal ini dikarenakan adanya 
perbedaan suhu udara dan arus yang tak terduga.

5.  Tambang Diavik (Kanada)

Tambang Diavik adalah tambang berlian di North Slave Region of the 
Northwest Territories, Kanada, sekitar 300 kilometer di utara Yellowknife. 
Tambang ini telah menjadi bagian penting dari perekonomian daerah, 
yang mempekerjakan sekitar 700 orang, dan memproduksi 7,5 juta karat 
berlian per tahun.

Tambang ini dimiliki atas patungan antara Dominion Diamond Corporation 

dan Diavik Berlian Mines Inc., anak perusahaan Rio Tinto Group. 
Umur tambang ini diperkirakan akan mencapai 16 sampai 22 tahun.

6.  Tambang Grasberg (Indonesia)

Grasberg adalah sebuah tambang emas dan tembaga terbesar ketiga 
di dunia. Tambang ini berada di Papua di dekat Puncak Jaya, gunung 
tertinggi di provinsi tersebut. Tambang yang dikelola oleh PT Freeport 
Indonesia ini sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Freeport-McMoRan.

Pada tahun 2006, Wikipedia mencatat bahwa tambang ini menghasilkan 

610.800 ton tembaga; 58.474.392 gram emas; dan 174.458.971 gram 
perak. Luas eksplorasi tambang Grasberg (blok A & B) diperkirakan 
mencapai sekitar 212.343 hektar dengan luas kedalaman lubang melebihi 
230 kilometer persegi. (Sumber: merdeka.com)

No comments:

Post a Comment

INFORMASI BOLA DUNIA

INFORMASI BOLA DUNIA
INFORMASI BOLA DUNIA

Manchester United Moment

Manchester United Moment
LIGA INGGRIS Manchester United vs Arsenal

Cek It Out

loading...