pohon adalah jalan atau jalur yang di kanan-kiri dihiasi oleh deretan pohon.
Pohon-pohon yang ditanam berhimpitan itu cabang-cabangnya menjulur
sampai ke seberang dan menutupi bagian atas jalan, sehingga menciptakan
kesan seperti terowongan yang terbuat dari pepohonan. Terowongan pohon
menimbulkan kesan romantis bagi siapa saja yang berjalan di bawahnya.
Sebut saja terowongan dari rangkaian wisteria di Jepang atau jalan-jalan
setapak di Washington yang tampak seperti terowongan bunga sakura saat
musim semi.
Ada terowongan pohon yang terbentuk secara alami, ada juga yang sengaja
dibuat dengan menanam pepohonan secara acak di kedua sisi jalan. Yang
jelas keindahan serta keasriannya selalu menjadi bagian dari atraksi wisata
bagi para turis. Beberapa terowongan pohon terindah di dunia terletak
di negara Jepang, yaitu terowongan bunga wisteria yang ada di Taman
Kawachi Fuji dan jalur bambu di Hutan Sagano, Arashiyama. Tetapi selain
dua yang disebutkan barusan, Jepang ternyata punya beberapa terowongan
pohon lain yang tak kalah indahnya, lho. Penasaran dengan keindahannya?
Berikut ini kami rangkumkan lima di antaranya yang dikutip dari berbagai
sumber.
1. Terowongan Wisteria, Taman Kawachi Fuji
Terowongan bunga yang satu ini tampak begitu rimbun dan asri seperti
dalam dongeng, bukan? Inilah terowongan wisteria yang terletak di Taman
Kawachi Fuji di Kitakyushu. Taman Kawachi Fuji memang terkenal karena
koleksi botani yang ditata dengan menakjubkan. Di sana terdapat taman
bergaya zen dan pepohonan sakura yang biasa dijadikan lokasi hanami
(piknik sambil memandang bunga sakura) oleh para pengunjung.
dalam dongeng, bukan? Inilah terowongan wisteria yang terletak di Taman
Kawachi Fuji di Kitakyushu. Taman Kawachi Fuji memang terkenal karena
koleksi botani yang ditata dengan menakjubkan. Di sana terdapat taman
bergaya zen dan pepohonan sakura yang biasa dijadikan lokasi hanami
(piknik sambil memandang bunga sakura) oleh para pengunjung.
Terowongan wisteria ini juga termasuk atraksi taman yang paling diminati
pengunjung. Seperti dilansir Wonderslist, terowongan bunga tersebut terdiri
dari bunga-bunga wisteria dalam berbagai warna yang tumbuh menjalar
di kerangka berbentuk silinder, menutupi keseluruhan bagian atas jalan
dengan nuansa ungu dan biru dari kelopak bunga. Di sepanjang terowongan
bunga tersebut diletakkan pula bangku-bangku kecil agar pengunjung bisa
menikmati keindahannya sambil bersantai.
2. Terowongan ginkgo Kuil Meiji, Tokyo
Terowongan pohon yang satu ini terbentuk dari pohon-pohon ginkgo
biloba. Benar, ginkgo biloba adalah tumbuhan yang bijinya berkhasiat untuk
memperkuat daya ingat dan sering dijadikan bahan masakan Korea.
Tumbuhan ini memenuhi kedua sisi jalan di dekat Kuil Meiji, pusat kota Tokyo.
Orang yang melewati jalan tersebut saat musim semi akan disuguhi nuansa
warna keemasan dari daun-daun ginkgo sepanjang 300 meter.
Sekadar informasi, pohon ginkgo merupakan tanaman yang berharga
bagi warga Jepang, sebab setelah peristiwa bom atom Hiroshima konon
enam batang pohon ginkgo selamat dari ledakan, sementara manusia,
hewan, gedung-gedung, dan bangunan lain justru luluh lantak. Karena
itulah orang Jepang menganggap pohon tersebut sebagai pohon pembawa
harapan dan ketahanan. Sejak itu warga Jepang sengaja melestarikan
dan menanam pohon ini. Sekarang di Tokyo saja setidaknya ada sekitar
65.000 batang pohon ginkgo yang ditanam.
biloba. Benar, ginkgo biloba adalah tumbuhan yang bijinya berkhasiat untuk
memperkuat daya ingat dan sering dijadikan bahan masakan Korea.
Tumbuhan ini memenuhi kedua sisi jalan di dekat Kuil Meiji, pusat kota Tokyo.
Orang yang melewati jalan tersebut saat musim semi akan disuguhi nuansa
warna keemasan dari daun-daun ginkgo sepanjang 300 meter.
Sekadar informasi, pohon ginkgo merupakan tanaman yang berharga
bagi warga Jepang, sebab setelah peristiwa bom atom Hiroshima konon
enam batang pohon ginkgo selamat dari ledakan, sementara manusia,
hewan, gedung-gedung, dan bangunan lain justru luluh lantak. Karena
itulah orang Jepang menganggap pohon tersebut sebagai pohon pembawa
harapan dan ketahanan. Sejak itu warga Jepang sengaja melestarikan
dan menanam pohon ini. Sekarang di Tokyo saja setidaknya ada sekitar
65.000 batang pohon ginkgo yang ditanam.
3. Terowongan bambu Hutan Sagano, Arashiyama, Kyoto
Di daerah Arashiyama, bagian barat KOta Kyoto, Jepang terdapat sebuah
hutan bambu yang diberi nama Sagano. Hutan ini memiliki nilai sejarah bagi
warga Jepang. Karena itulah kelestariannya sangat dijaga oleh departemen
kebudayaan pemerintah. Di dalam hutan sagano terdapat jalan setapak
sepanjang 500 meter yang di kedua sisinya dipenuhi pohon bambu Jepang.
Jika berjalan di jalan setapak yang ada di tengah hutan, pengunjung akan
merasakan suasana sejuk yang dihasilkan oleh ratusan pohon bambu di sana
dan suara gemerisik daun yang tertiup angin. Konon suara tersebut dianggap
mampu memberikan ketenangan tersendiri bagi siapapun yang mendengar,
sampai pemerintah Jepang menyatakan bunyi gemerisik pohon bambu
di Sagano sebagai salah satu dari 'bunyi-bunyian di Jepang yang harus
dilestarikan'.
hutan bambu yang diberi nama Sagano. Hutan ini memiliki nilai sejarah bagi
warga Jepang. Karena itulah kelestariannya sangat dijaga oleh departemen
kebudayaan pemerintah. Di dalam hutan sagano terdapat jalan setapak
sepanjang 500 meter yang di kedua sisinya dipenuhi pohon bambu Jepang.
Jika berjalan di jalan setapak yang ada di tengah hutan, pengunjung akan
merasakan suasana sejuk yang dihasilkan oleh ratusan pohon bambu di sana
dan suara gemerisik daun yang tertiup angin. Konon suara tersebut dianggap
mampu memberikan ketenangan tersendiri bagi siapapun yang mendengar,
sampai pemerintah Jepang menyatakan bunyi gemerisik pohon bambu
di Sagano sebagai salah satu dari 'bunyi-bunyian di Jepang yang harus
dilestarikan'.
4. Momiji Kairo, Danau Kawaguchiko
Danau Kawaguchiko adalah satu dari lima danau yang terletak di area
gunung Fuji, Jepang. Danau seluas 830 meter ini dikenal karena keindahan
panorama Gunung Fuji di sana yang bisa dinikmati sepanjang tahun,
setiap musim. Menurut Japan Guide, danau ini juga dikenal sebagai tempat
memancing bagi turis lokal. Tetapi selain pemandangan gunungnya yang
indah, Danau Kawaguchiko didatangi para turis untuk mendapatkan
kesempatan menyaksikan terowongan momiji dan koridor momiji di sana.
Momiji adalah sebutan warga Jepang untuk tumbuhan maple. Orang Jepang
menyebut daun-daun momiji yang berubah merah pada musim gugur dengan
sebutan koyo. Koyo inilah yang menjadikan momiji kairo atau koridor maple
di Danau Kawagushiko sebagai salah satu pemandangan paling dicari saat
musim gugur. Pohon-pohon maple yang berderet di sepanjang kanal
menjadikan tempat itu seperti koridor yang dipenuhi dengan daun maple
berguguran. Terlihat begitu romantis, bukan?
gunung Fuji, Jepang. Danau seluas 830 meter ini dikenal karena keindahan
panorama Gunung Fuji di sana yang bisa dinikmati sepanjang tahun,
setiap musim. Menurut Japan Guide, danau ini juga dikenal sebagai tempat
memancing bagi turis lokal. Tetapi selain pemandangan gunungnya yang
indah, Danau Kawaguchiko didatangi para turis untuk mendapatkan
kesempatan menyaksikan terowongan momiji dan koridor momiji di sana.
Momiji adalah sebutan warga Jepang untuk tumbuhan maple. Orang Jepang
menyebut daun-daun momiji yang berubah merah pada musim gugur dengan
sebutan koyo. Koyo inilah yang menjadikan momiji kairo atau koridor maple
di Danau Kawagushiko sebagai salah satu pemandangan paling dicari saat
musim gugur. Pohon-pohon maple yang berderet di sepanjang kanal
menjadikan tempat itu seperti koridor yang dipenuhi dengan daun maple
berguguran. Terlihat begitu romantis, bukan?
5. Terowongan sakura di Taman Nabana no Sato, Nagashima
Taman botani Nabana no Sato yang terletak di daerah Nagashima, Jepang
merupakan objek wisata yang selalu menyuguhkan atraksi lampu
berwarna-warni. Setiap tahun festival lampu di sana memiliki tema yang
berbeda-beda. Salah satu yang disukai pengunjung adalah terowongan
bunga sakura sepanjang 200 meter. Terowongan bunga ini tidak terbuat
dari bunga sakura sungguhan, tetapi dari 1,2 juta lampu LED berbentuk
kelopak bunga dengan cahaya merah muda. Jika berjalan melalui terowongan
tersebut, pengunjung seolah sedang menyaksikan bunga-bunga sakura yang
menyala di malam hari. (Sumber: merdeka.com)
merupakan objek wisata yang selalu menyuguhkan atraksi lampu
berwarna-warni. Setiap tahun festival lampu di sana memiliki tema yang
berbeda-beda. Salah satu yang disukai pengunjung adalah terowongan
bunga sakura sepanjang 200 meter. Terowongan bunga ini tidak terbuat
dari bunga sakura sungguhan, tetapi dari 1,2 juta lampu LED berbentuk
kelopak bunga dengan cahaya merah muda. Jika berjalan melalui terowongan
tersebut, pengunjung seolah sedang menyaksikan bunga-bunga sakura yang
menyala di malam hari. (Sumber: merdeka.com)
No comments:
Post a Comment